Saya punya banyak kucing di rumah.

Kalau lagi capek kerja, lihat tingkah laku Kucing lumayan bikin capek berkurang.

Tapi, ada satu hal yang paling saya kagumi dari kucing: lompat. Ya, kucing itu jago sekali kalau lompat, apalagi dari bawah ke atas, 90% pasti tidak meleset, bisa tepat sampai ke titik tujuan yang dia mau tanpa jatuh.

Kadang saya mikir, kenapa saya manusia tidak bisa lompat dengan gampang dari bawah ke atas ya? Akhirnya saya sadar, itulah yang namanya privilege. Keistimewaan. Kucing punya privilege dibanding manusia kalau urusan lompat.

Dalam hal keuangan, tiap manusia - sadar atau tidak - seringkali juga punya privilege. Saya punya teman seorang pebisnis MLM. Tiap ikut MLM, dia pasti sukses. Terus katakan dia pindah MLM, eh sukses lagi. Pindah lagi ke MLM lain, sukses lagi. Padahal banyak orang yang seringkali gak sukses kalau ikut MLM, apapun MLM-nya.

Pamannya teman saya, hobi sekali ikut Undian Berhadiah. Dan tiap ikut, dia selalu menang dan dapat hadiah, bisa Uang, Emas Batanganlah, Elektroniklah, pasti dapat aja. Sementara saya tiap ikut Undian Berhadiah gak pernah menang apapun.

Ada teman saya yang bisa dengan mudah punya uang banyak tanpa kerja karena diwariskan oleh orangtuanya. Beberapa M, gitu. Sementara banyak orang lain yang kerja keras bertahun-tahun tapi puluhan juta belum tentu bisa terkumpul.

Ada suami istri yang tidak perlu beli Rumah apapun karena orangtua mereka yang belikan mereka rumah.

Ada juga orang yang tiap apply Asuransi, pasti diapprove. Sementara ada juga orang yang apply asuransi berkali-kali ke banyak perusahaan asuransi, ditolak terus.

Anda ganteng atau cantik? Itu privilege. Anda gak ganteng atau gak cantik, tapi merasa tiap kali Anda bicara, semua orang mendengarkan Anda dengan penuh perhatian? Itu juga privilege.

Tiap orang pasti punya privilege-nya sendiri2. Tinggal bagaimana Anda mengenali apa privilege Anda dan apakah Anda bisa memaksimalkan privilege itu untuk keuntungan Anda.

Sekarang tulis di komen dibawah, privilege apa yang ada dalam diri Anda selama ini.

Asal jangan habis itu Anda jadi motivator terus cerita: "Dulu saya miskin, lalu keluarga kami memutuskan untuk pindah ke Amerika.." 🤣🤣