Safir Senduk
Jumat, 10 Maret 2023
PAMER ITU SUDAH ADA DARI DULU.
Waktu saya kelas 1-2 SD, saya ingat sekali teman saya di sekolah hobi bicara tentang Harta Benda Keluarga-nya. Dia selalu bicara tentang seberapa besar rumahnya, berapa banyak mobil yang dimiliki bapaknya, apa kerjaan bapaknya, dan mainan apa saja yang dia punya. Dan ketika dia bicara itu, saya sering melihatnya dengan kagum sambil mikir, kok bisa ya orang punya harta benda sebanyak itu?
Lama-lama, karena teman saya ini selalu bicara topik yang sama, saya jadi bosan. Bukan karena topiknya tidak menarik, tapi menurut saya topik itu gak ada gunanya buat saya. Lha iya, kan Harta-Benda yang dibicarakan itu punya dia, bukan punya saya. Jadi kalau dia ngomong itu terus2an, apa manfaatnya buat saya? Lama-lama kalau dia ngomong topik itu ya saya cuekin. Pas saya dewasa, hampir tiap saat saya selalu ketemu orang yang kelakuannya sama: suka cerita memamerkan Harta-Bendanya. Apalagi dengan adanya Media Sosial, orang yang pamer seperti itu tambah banyak. Jadi bentuk pamernya tidak hanya berupa omongan, tapi juga foto dan video.
Yang lucu, anak saya yang masih SD juga cerita bahwa beberapa temannya hobi banget cerita tentang Harta-Benda keluarganya. Persis sama dengan apa yang saya alami dulu waktu SD, teman2 anak saya ini selalu bicara tentang rumah mereka yang megah, berapa mobil yang mereka punya, apa kerjaan orangtuanya, dan Harta-Benda apa saja yang mereka punya di rumahnya. Pertama anak saya sih semangat dengarnya, tapi lama-lama bosan juga, dan ujung2nya kesal.
Jadi waktu kecil saya ketemu orang yang pamer, pas dewasa saya ketemu lagi orang yang pamer. Sekarang anak saya yang masih kecil juga sama, ketemu teman yang hobi pamer dan nanti dia dewasa dia akan ketemu lagi orang yang hobi pamer. Dan tahukah Anda, yang dipamerin ya itu-itu aja: rumah besarnya, mobil2nya, semahal apa aksesoris dan perhiasan yang dipakainya, dan apa saja barang2 di rumahnya yang menurut dia harus kita lihat.
Anda lihat, urusan pamer harta-benda ini dari dulu sampai sekarang gak kelar-kelar, akan terus ada, dan kita akan menemukannya dimana-mana. Lalu, apa yang harus Anda lakukan tiap kali melihat konten pamer di media sosial?
Gak ada. Senyumin aja :-)