Safir Senduk
Kamis, 16 Maret 2023
Kayaknya gak ada orang Indonesia yang gak tau Monopoly.
Monopoly adalah sebuah permainan papan yang bisa dimainkan oleh 2-8 pemain. Di game ini, tiap pemain akan mulai dengan sejumlah uang yang bisa dia gunakan untuk membeli dan mengoleksi Tanah yang ada di Papan Permainan. Nantinya, tiap kali ada pemain lain yang mampir ke tanah itu, pemain itu harus membayar SEWA ke pemilik tanah.
Di perjalanan, si pemain bisa memutuskan untuk membangun Rumah di atas Tanah yang dimilikinya, sehingga ia bisa menaikkan Uang Sewa-nya. Makin banyak Rumah yang dimiliki di satu tanah, makin besar Uang Sewa yang bisa didapat. Ujung2nya, si pemilik tanah bahkan bisa punya Hotel di atas tanahnya, sehingga UANG SEWA yang dia dapatkan akan lebih besar lagi. Harapannya, total Uang Sewa yang didapat akan bisa menutup uang yang dikeluarkan untuk membeli Tanah, membangun Rumah dan Hotel.
Tujuan permainan? Menjadi satu2nya pemain yang bisa bertahan dimana semua pemain lawan bangkrut akibat tidak bisa bayar Sewa. Jadi selama semua pemain lain belum bangkrut, maka permainan gak akan pernah selesai.
Banyak orang menganggap bahwa Monopoly adalah permainan yang bisa kasih banyak pelajaran tentang investasi, terutama investasi properti, walaupun tentu saja ada banyak perbedaan antara Investasi Properti di Monopoly dan di Dunia Nyata.
1. Di Monopoly, jumlah tanah terbatas. Di Dunia Nyata, tanah juga terbatas, tapi di Indonesia, banyak tanah yang belum digarap dan dibangun rumah diatasnya, sehingga dalam waktu lama sekali ke depan kita masih akan banyak melihat tanah, rumah dan cluster baru yang dijual oleh developer.
2. Di Monopoly, jumlah pemain maksimal 8 orang dari awal hingga selesai. Tidak boleh ada pemain mengundurkan diri selama perrmainan belum selesai, kecuali kalau dia bangkrut. Di Dunia Nyata, jumlah pembeli dan penyewa properti selalu naik turun tiap tahunnya.
3. Di Monopoly, Anda bermain untuk membuat lawan Anda bangkrut karena tidak mampu bayar sewa. Di Dunia Nyata, Anda tidak membelil properti untuk membuat orang lain bangkrut, Anda hanya ingin kaya. Kalau ada orang lain yang lebih kaya dari properti mereka, ya udah congrats.