Safir Senduk
Jumat, 17 Maret 2023
Salah satu cara yang banyak dilakukan orang dalam berinvestasi adalah dengan menitipkan uangnya ke Pihak Lain.
Misalnya, Anda punya teman yang Anda rasa jago soal investasi, kemudian Anda menitipkan uang Anda padanya untuk diputar di produk2 investasi pilihannya. Cara seperti ini memang gak ada salahnya, tapi tentu adai risikonya, yaitu bila Pihak Lain yang Anda titipi uang tersebut tidak amanah.
Lalu, apakah berarti kalau kita melakukan investasi dengan menitipkan Uang kita ke Pihak Lain, sudah pasti Pihak Lain itu tidak amanah? Nggak juga, banyak juga kok yang amanah. Suami yang titip uang ke istrinya untuk diinvestasikan, banyak kok yang istrinya amanah. Orang yang menitipkan uangnya untuk diinvestasikan oleh temannya, banyak juga kok yang amanah. Tapiii, tidak semua dari mereka amanah alias bisa dipercaya.
Mungkin banyak diantara Anda yang bilang: "Gak kok. Saya gak pernah melakukan investasi dengan menitipkan uang saya ke pihak lain. Saya selalu invest sendiri.". Eits, jangan salah. Banyak dari Anda yang sebetulnya melakukan investasi ke pihak lain tapi gak sadar. Anda punya investasi di Deposito? Tanpa sadar Anda sudah menitipkan uang Anda di Pihak Lain, yaitu Bank. Anda punya investasi di Reksa Dana? Tanpa sadar Anda sudah menitipkan uang Anda di Pihak Lain, dalam hal ini di Bank Kustodian. Anda beli Emas Digital? Emas Digital Anda kan dititipkan di Pihak Ketiga, dalam hal ini perusahaan penjual emasnya. Pernah terjadi perusahaan penjual emas digital ini bermasalah dan meminta nasabahnya untuk mencairkan emas digital mereka dengan harga dibawah harga pasar.
Intinya, tanpa sadar, sebetulnya kita sudah sering menitipkan uang investasi kita di Pihak Lain. Hanya saja karena pihak lain yang kita titipi itu adalah Lembaga Resmi, kita percaya mereka pasti amanah. Padahal ya, gak selalu. Bahkan kalaupun mereka terdaftar di OJK atau Bappebti sekalipun, ya gak jamin apa-apa. Lalu, apakah kita harus stop investasi kalau harus dititip ke Pihak Lain? Nggak juga, saya cuma kasitau bahwa apapun yang kita lakukan dalam hidup pasti ada risikonya. Hadapi saja risikonya, biar hidup kita jadi lebih hidup. Mudah2an Pihak Lain itu amanah.