Di Asia, kasih Uang & Barang ke pasangan sangat wajar terjadi.  

Dari yang angkanya kecil2 seperti cowok yang selalu kasih uang ke ceweknya, atau cewek yang rajin kasih hadiah buat cowoknya. Begitu hubungannya lebih serius, angkanya mulai besar, seperti membelikan laptop atau HP. Begitu hubungannya lebih resmi, angkanya biasanya makin besar, seperti membelikan mobil atau membiarkan pasangannya memakai uang tanpa batas di rekeningnya.

Beberapa orang menyalahartikan itu sebagai sikap MATRE alias Materialistis. Jadi kalau cowok atau ceweknya sering dikasih Uang & Barang, orang nge-judge dia Matre. Kalau saya bilang sih enggak. Karena kan hubungannya terjadi karena beneran suka sama suka. Jadi transaksi keuangan yang terjadi setelah itu, cuma wujud kasih sayang saja. Saling membelikan dan memberi Uang & Barang antar mereka cuma imbas dari hubungan pribadinya. Wajar kok.

Yang gak wajar menurut saya,  adalah kalau salah satu dari mereka ngasih cinta yang fake, hanya demi dapat Uang & Barang. Misalnya, si cewek pura-pura suka sama si cowok, karena tahu cowoknya ini banyak duit dan royal. Lalu mulailah dia akting i love you i love you-an, dan pelan-pelan uang dan barangpun mengalir ke si cewek. Begitu pula sebaliknya.  Ini bolehlah disebut matre, ingin dapat Uang & Barang tanpa mau sedikitpun berusaha.

Dalam level yang lebih tinggi, banyak cowok atau cewek yang mungkin tidak memberikan cinta palsu, tapi mau memberikan cinta yang riil hanya karena melihat pasangannya mampu secara materi dan pasti akan banyak kasih Uang & Barang di masa datang. Contohnya, si cewek yang mau memberikan cintanya dan menikah karena melihat cowoknya ini kaya raya, dan pasti akan banyak kasih Uang & Barang. Atau sebaliknya. Ini berarti cintanya terjadi karena motif berharap dapat Uang & Barang, tanpa mau repot berusaha. Ini sih buat saya tetap disebut matre juga. Begitu si Kaya jatuh miskin dan gak bisa lagi kasih Uang & Barang, ya ditinggal.

Nah, gimana dengan Anda? Apakah pasangan Anda beneran cinta pada Anda? Atau pura-pura cinta pada Anda demi Uang & Barang? Atau beneran cinta hanya karena Anda rajin kasih Uang & Barang?

Atau Anda sendirilah si Matre itu?