Saya gak pernah ngerti kenapa ada orang yang senang sekali ngomong kasar, seperti kasus seorang pemuka agama yang ngomong kasar ke seorang penjual teh sekitar 1-2 minggu lalu misalnya.

Di luar negeri, banyak influencer bisnis dan keuangan yang sering menggunakan kata-kata kasar atau tidak enak didengar dalam menyampaikan pendapatnya. Seorang influencer bernama Andrew Tate misalnya, sering menggunakan kata-kata kasar dan tidak enak didengar, bahkan kadang menantang dan menyinggung fisik ke netizen yang berkomentar di media sosialnya. Influencer lain bernama Robert Kiyosaki sering menunjukkan wajah yang tidak ramah di depan kamera ketika diwawancara dan sering menjawab dengan kata-kata yang tidak enak didengar pada pertanyaan yang sebenarnya masih tergolong wajar untuk ditanyakan. Di Indonesia, ada juga influencer bisnis dan keuangan yang kadang memakai kata-kata yang cenderung kasar, tidak enak atau menantang balik ketika bicara di YouTube, IG atau Tiktok-nya. 

Memang ada yang bilang bahwa penggunaan kata-kata kasar berarti orang itu bicara jujur. Tapi buat saya, orang bisa tetap jujur dengan bahasa yang lebih sopan kok. Ada juga yang bilang kalau influencer kasar seperti itu sebenarnya cuma lagi 'branding' saja biar menarik perhatian. Tapi buat saya, branding atau tidak, yang jelas suasana sekitarnya sudah terlanjur jadi negatif. Anda pernah lihat seseorang bicara kasar di depan umum? Entah orang itu benar-benar kasar atau cuma akting, tapi coba lihat apa yang terjadi dengan suasana di sekitarnya, jadi tidak enak kan? Ya kurang lebih seperti itu suasananya. Bayangkan, Anda butuh mengambil keputusan tentang suatu hal, tapi ketika Anda nonton si influencer sedang membahas topik yang Anda butuhkan, dia memakai kata-kata kasar, tidak enak atau menantang. Terlepas dari isi yang dia sampaikan, suasana sudah terlanjur negatif.

Saran saya, tidak ada salahnya Anda memilih influencer yang bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang enak didengar. Dengan begitu, suasana akan lebih positif, dan pikiran Anda juga akan jadi lebih jernih dalam mengambil keputusan.