Healing

Healing

Healing

Safir Senduk

Kamis, 12 Oktober 2023

Beberapa kantor ada yang punya Panic Room.

Bukan bukan, bukan Panic Room dimana kalau Anda lagi panik, Anda harus masuk ke ruangan itu. Jadi Panic Room itu biasanya berupa ruangan kecil ukuran 1 orang dengan pintu kaca dan kedap suara, dimana kalau seorang karyawan sedang stres, kesal, hectic atau apapun, dia bisa masuk ke ruangan itu dan melampiaskan stresnya dengan berteriak , menangis atau memaki sepuasnya. Keluar dari situ, diharapkan dia sudah 'selesai' dan bisa kembali bekerja.

Ini mirip seperti di Jepang. Di Jepang, sering ditemukan orang yang sedang kesal, stres atau apapun, teriak atau menangis dengan suara kencang di pinggir jalan, dan tidak ada satupun yang peduli.

Ini sebenarnya mirip dengan konsep healing. Anda capek dengan kerjaan Anda? Kalau kata influencer: "Ya healing-lah. Liburan keluar kota. Pulang-pulang Anda pasti sudah segar lagi.", gitu katanya.

Masalahnya, banyak orang healing dengan biaya yang melebihi kemampuannya. Kondisi keuangannya mungkin lagi gak memungkinkan, tapi karena pengertian dia healing itu harus liburan, jadi kalau pas duitnya lagi mepet, ya habislah duitnya dan dia jadi punya masalah baru. Ngapain healing kalau malah bikin masalah baru?

Ada banyak bentuk healing yang bisa Anda pilih, mulai dari dengar musik, nonton konser, kulineran, nongkrong sama teman, ngopi, baca buku, olahraga, nanam tanaman, ngelamun di coffee shop, yoga, pijit, nulis jurnal, main gitar, atau tidur seharian. Apapun itu. Nggak harus liburan keluar kota. Kadang, solusi healing itu sudah ada di sekitar Anda.

Intinya, pilih dan kendalikan bentuk healing Anda, serta pastikan biayanya masih dalam kemampuan. Jangan malah bikin masalah baru karena Anda jadi bokek sepulang healing.

Jadi, Anda kalau healing ngapain?

© 2025 Safir Senduk

Indonesia's #1 Financial Planner

© 2025 Safir Senduk

Indonesia's #1 Financial Planner

© 2025 Safir Senduk

Indonesia's #1 Financial Planner

© 2025 Safir Senduk

Indonesia's #1 Financial Planner