Tiap orang punya Garis Waktunya masing-masing.

Garis Waktu, Timeline, Lini Masa, atau apapun namanya, kurang lebih adalah Urutan Waktu yang terjadi dalam hidup kita dan dari situ biasanya melekat apa saja peristiwa yang terjadi dan siapa saja yang kita temui. Contohnya di SD, kita kenalan dan akrab dengan si A, B, C, D dan E. Pas SMP, kita pindah ke kota lain dan kenalan lalu akrab dengan F, G, H, I  dan J, dan lupa dengan teman kita waktu SD tadi. Pas SMA kita kebetulan pindah ke lokasi lain walaupun di kota yang sama, dan punya teman baru lagi si K, L, M, N, dan O, dan lupa dengan yang lama. Begitu seterusnya.

Dalam hidup, seringkali Garis Waktu kita juga akan berpapasan dengan Garis Waktu orang lain. Misalnya nih, kita akrab dan dekat dengan si A. Sampai suatu hari kita harus berpisah, gak ketemu lagi, yang berarti Garis Waktu kita jadi beda arah. Lalu 25 tahun kemudian, tanpa diduga, Garis Waktu kita berpapasan lagi dengan Garis Waktu si A itu. Dan ketika ketemu. yang  kita bicarakan adalah seperti apa kenangan waktu Garis Waktu kita berpapasan dulu.

Dalam Keuangan, tiap orang juga punya Garis Waktunya sendiri. Ketika muda, mungkin Anda sedang merintis karir, keuangan Anda tidak begitu stabil. Setelah beberapa tahun Anda lalu memasuki Garis Waktu yang baru dimana keuangan Anda berubah jadi lebih stabil. Lima tahun kemudian mungkin ada perubahan lagi dengan keuangan Anda: ganti karir dan  ganti investasi. Lima tahun kemudian, tanpa sengaja mungkin Anda terjebak investasi bodong sehingga ini menghabiskan uang Anda cukup banyak, yang berarti Anda seperti mengalami kondisi keuangan yang sama dengan Garis Waktu Anda dulu waktu masih muda.

Jadi, coba ingat sebentar seperti apa Kondisi Kuangan Anda di Garis Waktu  yang lalu-lalu, lihat apakah membaik atau malah mundur, dan pelajaran apa yang bisa Anda ambil dari situ. Akan ada Garis-Garis Waktu lagi di masa datang yang masih akan Anda lalui, jadi sebisa mungkin, rencanakan Garis Waktu Anda, sehingga bisa tetap selaras dengan Tujuan Besar Anda.