Sampai sekitar sepuluh tahun lalu, nggak ada Desainer yang nggak tahu Corel Draw dan Photo Shop.  Kedua aplikasi itu menjadi alat wajib bagi mereka yang ingin mendesain brosur atau media cetak. Hanya saja, bagi sebagian orang aplikasi itu masih dirasa sulit dimengerti. Banyak yang ingin mendesain, tapi ribet karena merasa Corel Draw dan Photo Shop terlalu rumit. Akhirnya muncullah Canva yang dirasa lebih user friendly. Walaupun jadi pro kontra dan orang bilang bahwa "Real Designer use Corel Draw or Photo Shop", tetapi harus diakui bahwa Canva dengan interface yang lebih simpel menjadi penyelamat banyak orang yang ingin melakukan desain yang cepat dan sederhana. Lagian, toh ketika hasil akhirnya muncul, orang juga tidak peduli apakah Anda mendesain pakai Corel Draw atau Canva kan? Canva bahkan juga pelan2 mengambil alih Power Point. Banyak orang sekarang kalau mau bikin presentasi juga pakai Canva yang harus diakui lebih user friendly dibanding Power Point.

Semua itu namanya Disrupsi. 'Gangguan' di dunia bisnis, dimana bisnis2 mapan 'terganggu' dengan munculnya bisnis2 rintisan baru tapi punya konsep unik yang langsung jadi perhatian.

Di dunia keuangan, Bank yang memiliki Kantor Cabang paling banyak di Indonesia adalah sebuah Bank BUMN dengan logo berwarna biru. Jadi, kalau Anda mau setor uang - waktu belum ada fasilitas setor di ATM - ya Anda bisa datang ke salah satu Kantor Cabang mereka yang sangat banyak itu. Nah, beberapa tahun terakhir, terjadi DISRUPSI dimana sebuah grup minimarket besar di Indonesia mengumumkan bahwa mereka memiliki satu Bank Digital (tanpa kantor fisik) yang bisa Anda download aplikasinya dan langsung daftar jadi nasabah secara online, kemudian Anda dikirimi Kartu ATM seperti biasa untuk ambil uang di ATM manapun, dan - surprise surprise - Anda bisa TARIK & SETOR TUNAI juga di semua cabang Minimarket mereka di seluruh Indonesia, yang jumlahnya jelas lebih banyak dibanding jumlah Kantor Cabang Bank Biru saat ini.

Disrupsi sedang terjadi pada Dunia Perbankan & Keuangan, dan masih akan terus terjadi yang kita tidak tahu arahnya akan kemana. Tapi harapannya kita juga sebagai masyarakat yang diuntungkan. Bukan begitu?