Jakarta macet parah tiga hari ini.

Jum'at, Sabtu dan Minggu ini menjadi tiga hari dengan kemacetan terparah selama bulan Ramadhan di Jakarta dan sekitarnya. Kenapa? Karena tiga hari ini menjadi wiken terakhir orang-orang melakukan acara bukber (Buka Bersama). Dan seperti kebanyakan warga perkotaan, kebanyakan orang memilih bukber di restoran2 di Pusat Perbelanjaan. Bisa dibayangkan, ini membuat jalan-jalan di Jakarta jadi padat luar biasa, terutama sekitar 3-4 jam sebelum maghrib. Dari daerah Serpong di Tangerang menuju sebuah Mal di Pondok Indah misalnya, membutuhkan tiga - beberapa bahkan ada yang empat - jam untuk bisa sampai di lokasi, padahal sebelumnya diperkirakan paling lama cuma satu setengah jam.

Bukber alias Buka Bersama sepertinya sudah jadi semacam tradisi di masyarakat Indonesia tiap bulan Ramadhan, walaupun sebenarnya tidak wajib. Banyak orang yang dalam satu bulan Ramadhan jadwalnya dipenuhi dengan berbagai bukber yang sepertinya gak habis-habis: Di satu hari dia bukber dengan Teman Kantor, di lain hari dengan Teman SD, kemudian di hari lain dengan Teman SMP, Teman SMA, lalu Teman Kuliah, kemudian dengan Teman Komunitas Hobi.

Bagi sebagian orang, bukber itu nggak murah. Biasanya untuk melakukan satu acara bukber, ada satu koordinator yang mengumpulkan massa. Dialah yang memilih tempat dan menghubungi semua orang untuk datang. Nah, biasanya koordinator ini akan memilih lokasi bukber yang tempatnya luas dan kalau bisa bagus, soal rasa makanan mungkin nomor dua. Plus lagi tempatnya juga harus luaslah kalau bisa, karena pasti akan ada sesi foto untuk diposting di IG. Nah, kalau sudah fokus memilih tempat bagus, harga makanannya kan biasanya tidak murah alias jadi lebih mahal. Kalau peserta bukber bayar masing2, maka harga satu kali bukber - bagi yang secara ekonomi tidak begitu mampu - lumayan bikin berat kantong. Itu dari satu kali bukber. Sekarang bayangkan ada berapa bukber yang harus dia hadiri dalam sebulan? Makin banyak bukbernya, makin besar pengeluarannya.

Jadi kesimpulannya, untuk Ramadhan tahun depan, mulailah siapkan uang untuk acara bukber yang gak habis-habis.